Sandiaga Dorong Mahasiswa Berkarya di Hari Film Nasional
loading...
A
A
A
SERANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno merayakan Hari Film Nasional di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Serang, Banten, Jumat (29/3/2024).
Pada kesempatan ini, Sandiaga berkesempatan menyaksikan empat film pendek yang sesuai dengan kehidupan sosial masyarakat. Film ini juga turut disaksikan para mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Sandiaga mengatakan Banten seperti kota dan provinsi di Indonesia lainnya yang mempunyai potensi besar di industri perfilman. Dia pun mengapresiasi hal tersebut. Terlebih, da dua tokoh ternama seperti Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi al-Bantani.
"Di Provinsi Banten memiliki potensi yang luar biasa. Kita harus jaga dan lestarikan bagi pembuat film," kata Sandiaga.
Sandiaga juga mendorong agar Untirta memperbanyak sekolah film maupun workshop. Sehingga semakin banyak mahasiswa yang berani berkarya dengan membuat film positif dan dipertontonkan ke masyarakat luas.
"Karena mereka ini kan sekarang pegang HP di situ ada kamera kan, bisa membuat short film 7 menit, 5 menit bahkan 1 menit, karena pernah tercatat pemenang short film tanpa suara itu hanya di bawah 1 menit," jelasnya.
Sandiaga juga berharap dunia perfilman bisa mempromosikan keindahan dan kekayaan Indonesia. Termasuk semangat nasionalisme.
"Banyak film-film luar biasa itu lahir di festival. Jadi ke depan perkuat pondasi industri fim Indonesia dan ke depan juga bisa membuat festival bulan yang diwarnai karya mahasiswa," tandasnya.
Pada kesempatan ini, Sandiaga berkesempatan menyaksikan empat film pendek yang sesuai dengan kehidupan sosial masyarakat. Film ini juga turut disaksikan para mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Sandiaga mengatakan Banten seperti kota dan provinsi di Indonesia lainnya yang mempunyai potensi besar di industri perfilman. Dia pun mengapresiasi hal tersebut. Terlebih, da dua tokoh ternama seperti Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi al-Bantani.
"Di Provinsi Banten memiliki potensi yang luar biasa. Kita harus jaga dan lestarikan bagi pembuat film," kata Sandiaga.
Baca Juga
Sandiaga juga mendorong agar Untirta memperbanyak sekolah film maupun workshop. Sehingga semakin banyak mahasiswa yang berani berkarya dengan membuat film positif dan dipertontonkan ke masyarakat luas.
"Karena mereka ini kan sekarang pegang HP di situ ada kamera kan, bisa membuat short film 7 menit, 5 menit bahkan 1 menit, karena pernah tercatat pemenang short film tanpa suara itu hanya di bawah 1 menit," jelasnya.
Sandiaga juga berharap dunia perfilman bisa mempromosikan keindahan dan kekayaan Indonesia. Termasuk semangat nasionalisme.
"Banyak film-film luar biasa itu lahir di festival. Jadi ke depan perkuat pondasi industri fim Indonesia dan ke depan juga bisa membuat festival bulan yang diwarnai karya mahasiswa," tandasnya.
(dra)